x

Prosedur Layanan Baca di Tempat

Menjamin pemustaka dapat memanfaatkan koleksi yang ada untuk dibaca di area Perpustakaan dalam keadaan nyaman

Keterkaitan

1.SOP Registrasi Kartu Anggota

2.SOP Usulan Buku

Prosedur Kerja

1.Pelaksanaan Layanan Membaca di Tempat

-Pemustaka datang dengan membawa kartu anggota dan melakukan absensi menggunakan scand kartu di ruang lobby

-Bagi pemustaka yang tidak memiliki kartu atau kartu habis masa berlaku, dapat melakukan registrasi atau perpanjangan kartu kepada petugas lobby

-Bagi pengunjung, tamu, tenaga pengajar, dan dosen mengisi buku tamu terlebih dahulu dan menggunakan cocard yang telah disediakan oleh petugas lobby

-Pemustaka menyimpan tas/barang bawaan pada petugas lobby

-Pemustaka datang ke ruang koleksi dan memilih mandiri buku yang akan dibaca

-Pemustaka meninggalkan buku yang telah dibaca di meja baca

-Pemustaka harus melewati pintu detektor bila hendak keluar perpustakaan

2.Pengawasan Pengendalian

-Pustakawan memastikan sistem absensi dan pintu detector dalam keadaan aktif

-Pustakawan memantau ketertiban, kebersihan ruang baca

-Pustakawan membantu pemustaka yang membutuhkan informasi

-Laporan layanan Baca Di Tempat berisi ketentuan, data pengunjung, buku yang dibaca, usulan buku, serta saran pengunjung, dan disahkan oleh Kasubag dan Kabag

-Kabag Teknis dan Layanan Pemustaka meninjau laporan kinerja layanan baca di tempat untuk menentukan lembaga dengan jumlah pengunjung terbanyak

-Selanjutnya Kabag Teknis dan Layanan akan merekapitulasi laporan untuk dilaporkan kepala Kepala Perpustakaan

Prosedur Layanan Referensi

Menjamin pemustaka dapat memanfaatkan koleksi yang ada untuk dibaca di area Perpustakaan dalam keadaan nyaman

Keterkaitan

1.SOP Usulan Buku

Prosedur Kerja

1.Pelaksanaan Layanan Referensi

-Layanan referensi berada di ruang baca

-Pemustaka dapat juga menyampaikan kebutuhan referensi melalui contact person yang telah disediakan oleh pustakawan

-Pustakawan membantu pemustaka dalam penggunaan OPAC

-Pustakawan mengidentifikasi kebutuhan informasi dan menganalisis jawaban referensi dengan sumber yang ada. Jika sumber belum tersedia, pustakawan menambahkannya ke dalam daftar usulan buku

-Dalam memberikan jawaban refensi, pustakawan dan petugas dapat melakukan kemas ulang informasi untuk melengkapi kebutuhan infromasi pemustakau

2. Pengawasan Pengendalian

-Pustakawan melaksanakan monitoring dan pengawasan kelancaran Layanan Referensi untuk memastikan layanan berjalan dengan baik

-Laporan Layanan Referensi memuat semua aktivitas, kendala yang dihadapi, dan solusi yang dilakukan pada layanan Referensi berlangsung

-Kabag Teknis dan Layanan pemustaka mereview Laporan kegiatan kinerja Layanan Referensi dan melihat kemungkinan untuk mendiskusikan langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan

-Selanjutnya Kabag Teknis dan Layanan akan merekapitulasi laporan untuk dilaporkan kepala Kepala Perpustakaan